Cara Menghitung Rata-Rata Otomatis Sesuai Jumlah Kolom yang Terisi Data dalam Excel

 Masalah Excel ini datang dari pesan Abu Abdirrahman di FanPage Tutorial Excel Online. Berikut ini pertanyaan beliau:

Assalamu'alaykum. Semoga halaman bermanfaat ini tetap eksis.

Mau nanya: Apa formula di cell untuk menghitung nilai rata-rata secara otomatis. Maksudnya, apabila harga survei ada 3, maka nilai pembagi pada kolom "harga rata-rata" otomatis 3. Apabila harga hasil survei ada 2, maka nilai pembagi pada kolom "harga rata-rata" otomatis menjadi 2. Apabila harga hasil survei hanya 1, maka nilai pembagi pada kolom "harga rata-rata" otomatis menjadi 1.

Terima kasih ya bapak/ibu

Cara Menghitung Rata-Rata Otomatis Berdasarkan Jumlah Kolom yang Terisi dalam Excel

Jadi intinya beliau menanyakan bagaimana caranya kita menghitung rata-rata secara otomatis berdasarkan jumlah kolom yang terisi dalam lembar kerja Excel. Itu berarti kita harus membagi rata data berdasarkan jumlah kolom

Caranya cukup mudah. Di kolom hasil pembagian kita tinggal masukkan rumus AVERAGE. 

  1. Pada sell hasil, ketikkan rumus =AVERAGE(RANGE KOLOM YANG KITA AKAN HITUNG RATA-RATANYA)
  2. Pada contoh di bawah ini, maka rumusnya adalah  =AVERAGE(A2:D2) yang dibaca rata-rata kolom A2 hingga D2.
  3. Jika sudah tinggal tekan ENTER.
  4. Untuk mengcopy rumus, sorot sell yang terisi rumus hingga muncul tanda plus di pojok kanan bawah cell, lalu drag dan drop sesuai dengan baris data yang Anda miliki.

Cara Menghitung Rata-Rata Otomatis Sesuai Jumlah Kolom yang Terisi Data dalam Excel

Dengan rumus Excel ini, kita bisa otomatis menghitung rata-rata sesuai kolom yang kita isi dengan data. Demikian tutorial Excel Online kali ini, jika bermanfaat share posting ini dengan tombol SHARE di bawah.

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu

 Saya membuka lagi kolom komentar dan menemukan pertanyaan dari Mas Icuk Widiya Saputra. Begini pertanyaannya:

Saya punya pertanyaan mengenai penjumlahan. Sebagai contoh ada 1 kolom berisi 10 sel, bagaimana caranya menjumlahkan secara otomatis sel a1,a3,a5,a7,a9 tanpa memilih satu per satu?
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu

Untuk menjumlahkan sel-sel tertentu dalam Excel, biasanya kita harus satu-persatu mengeklik + tombol CTRL untuk menambahkan sel yang akan dijumlahkan. Ini tentu tidak efektif, khususnya apabila data yang dikerjakan sangat banyak.

Ada satu trik Excel yang saya tahu dalam menjumlahkan secara otomatis sejumlah sel tertentu, yaitu dengan kata kunci REFERENSI. Apabila kita bisa membuat referensi sel mana yang akan kita jumlahkan, maka Excel akan dapat menjumlahkannya secara otomatis, bahkan dengan data di sheet yang berbeda.Untuk lebih mudahnya, kita panggil data dalam satu sheet yang sama saja ya, satu sheet kita pakai dua tabel.

Kita ambil data fiktif penjualan pisang goreng keluarga kami seperti berikut:

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu


Ok kita akan membuat referensi dengan membuat NAMA dari sel-sel pada kolom yang akan kita jumlahkan. 

Caranya:
1. Blok semua data yang akan kita namai
2. Tekan tombol CTRL+ SHIFT + F3 untuk membuka jendela pembuatan NAMA (NAME)
3. Hilangkan centang Left Column karena kita akan menamai berdasarkan TOP ROW saja

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Membuat NAMA (FUNGSI NAME) untuk data di kolom

Jadi dalam data di atas adalah nama data yang ada di kolom B berubah semua menjadi NAMA (yaitu nama orang) dan nama data di kolom PENJUALAN.

Untuk menjumlahkan hasil jualan orang tertentu pada kolom B, misalnya Raos, kita akan memanggil data Raos dengan rumus SUMIF.

Rumus SUMIF adalah =SUMIF(RANGE; CRITERIA; [SUM_RANGE])
RANGE-nya adalah data dalam sel yang sudah kita namai dengan NAMA
CRITERIA-nya kita taruh di F3
SUM_RANGE-nya adalah semua data yang akan kita jumlahkan yaitu sel yang sudah kita namai dengan PENJUALAN

Maka di sel H3, kita menulis rumus: =SUMIF(Nama;F3;Penjualan)
Lalu kita tekan ENTER, muncul hasilnya sebagai berikut:
Hasil penjumlahan sel tertentu dalam Excel
Hasil penjumlahan sel tertentu dalam Excel


Untuk menghitung jumlah hari masuk jaga warung, kita bisa menggunakan rumus COUNTIF, yang pada dasarnya digunakan untuk menghitung jumlah sel yang terisi dengan kriteria tertentu.

Rumusnya:
=COUNTIF(RANGE;CRITERIA)
RANGE-nya adalah data dalam sel yang sudah kita namai sebagai NAMA
CRITERIA-nya kita taruh di F3

Jadi untuk data di atas kita tulis rumus:
=COUNTIF(Nama;F3)
Menghitung jumlah masuk kerja dalam Excel
Menghitung jumlah masuk kerja dalam Excel



Jika sudah jadi, rumus bisa kita aplikasikan untuk kriteria lainnya. Caranya 
1. tinggal lakukan klik sel yang sudah terisi rumus, 
2. arahkan kursor ke pojok kanan bawah dari sel hingga muncul tanda FILL HANDLE berupa tanda plus (+)
3. Drag and drop (seret dan letakkan) ke bawah sesuai dengan sel yang ingin anda isikan.

Hasilnya seperti di bawah ini. Jika tidak ada data yang sesuai kriteria, hasilnya pun tidak akan ditemukan dalam data itu (contohnya nomor 4 Cahyo)

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu


Sekian trik Excel kali ini. Jika bermanfaat, bantu saya dengan klik tombol share di bawah ini. Thanks in advance :).

Membuat Rancangan Dana Pendidikan Anak Menggunakan Excel

Pendidikan merupakan kunci dari masa depan anak. Maka dari itu, sebagai orangtua Anda perlu memikirkan dana pendidikannya sejak dini supaya pendidikan anak anda dapat berjalan dengan lancar. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara membuat rancangan dana sederhana untuk pendidikan anak Anda.

Membuat rancangan dana pendidikan anak dengan rumus PMT excel

Anda bisa merencanakan dana tabungan pendidikan anak Anda dengan menggunakan rumus excel. Rumus yang bisa anda gunakan adalah rumus PMT. Berikut adalah syntax rumus PMT
=PMT(rate;nper;pv;fv;type)
Keterangan:
  • Rate: tingkat suku bunga tabungan Anda.
  • Nper: lama Anda menabung.
  • Pv: nilai sekarang. Untuk menghitung tabungan maka pv diisi dengan 0 (nol).
  • Fv: jumlah yang diinginkan. Untuk tabungan isi dengan jumlah yang anda inginkan, namun untuk cicilan pinjaman anda isi dengan 0 (nol).
  • Type: kapan setoran dilakukan. Jika type diisi dengan 0 (nol ) berarti pembayaran dilakukan di akhir. Namun jika diisi dengan 1 sama pembayaran dilakukan di awal periode.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak contoh kasus berikut ini.

Contoh Kasus

Anak Pak Amir saat ini baru masuk di bangku SMA. Pak Amir memperkirakan akan habis Rp 20.000.000 untuk kuliah anaknya nanti. Karena sekarang anaknya baru masuk SMA, maka dia masih mempunyai waktu 3 tahun untuk menabung, dimana ia menabung disetiap bulannya. Jika bunga memberikan bunga sebesar 4% per tahun, maka berapa besar uang yang harus Pak Amir setorkan ke bank pada setiap bulannya?

Dari hal diatas kita sudah dapat mengetahui :
  • Lama menabung : 3 tahun
  • Bunga / tahun : 4 %
  • Uang yang di inginkan : Rp 20.000.000
Maka langsung saja masukkan data-data tersebut ke dalam Excel seperti pada gambar di bawah ini.
merencanakan dana pendidikan
  • Untuk membuat Rp adalah dengan mengubah cell C4 menjadi Currency, jangan diketik Rp20.000.000 karena nanti Excel akan mengira itu data teks, bukan data angka, sehingga tidak bisa dihitung
  • Setelah itu letakkan cell pointer pada C8, dan pilih tab Formulas >> Financial >> scroll ke bawah dan pilih PMT. Jika sudah maka anda akan menemui kotak dialog baru seperti pada gambar di bawah ini. Masukkan data – datanya seperti pada gambar berikut ini.
merencanakan dana pendidikan

Keterangan :
  • Rate: diisi dengan tingkat suku bunga. Karena dalam setahun ada 12 bulan, maka bunga dibagi 12. (C6/12)
  • Nper : lama waktu menabung. Karena dalam setahun pak Amir menabung sebanyak 12 kali, maka di kali 12. (C5*12)
  • Pv : 0
  • Fv : nilai yang dinginkan, yaitu Rp 20.000.000 (terdapat pada cell C4)
  • Type : 1 (dilakukan di awal periode)
Jika sudah klik OK maka hasilnya seperti pada gambar berikut ini:
merencanakan dana pendidikan

Jadi Pak Amir harus menabung sebesar Rp 522.072,79 atau sekitar Rp 523.000 setiap bulannya.

Itulah cara merencanakan dana pendidikan dengan rumus PMT excel yang dapat saya bagikan kepada Anda. Sekian dan semoga bermanfaat.

Kunjungi juga posting saya Cara menghitung investasi tabungan dengan rumus excel

Cara Membuat Garis Pemisah Otomatis di Excel

Menampilkan Garis Pemisah Secara Otomatis - Jika anda adalah seorang yang mempunyai daftar transaksi yang cukup panjang dalam format Excel, saya rasa ini cukup berguna juga untuk anda. Semisal anda mempunyai data tanggal, jumlah pembelian, harga, dan brand dari suatu produk. Memang anda dapat juga menuliskan saja seenaknya, namun tentu itu kurang enak dibaca dan memusingkan anda jika anda hendak mencari suatu data. Maka dari itu di sini saya akan mejelaskan sedikit cara membuat garis pemisah otomatis untuk mempermudah pelacakan.
Di dalam garis pemisah otomatis ini, walaupun anda menambahkan data baru, namun dengan kategori yang sama maka garis akan menyesuaikan sendiri, tanpa harus susah payah kita mengaturnya. Nah bagaimana cara membuat garis pemisah secara otomatis ini, berikut adalah tutorialnya.

Cara Membuat Garis Pemisah secara Otomatis dalam Excel

Sebagai contoh saya buat data seperti pada gambar berikut ini.
Contoh data penjualan barang pada Excel
Contoh data penjualan barang pada Excel

Lalu kita blok dari cell B3 sampai F23.

Pilih tab Home > Conditional Formating ( terdapat pada grus Styles ) > New Rule. Maka akan muncul sebuah kotak dialog baru. Pilih Use a formula to determine which cells to format dan masukkan rumus berikut ini pada kotak Format values where this formula is true

=$E3<>$E4

Di situ saya menggunakan cells E3 dan E4 karena memang berdasarkan data yang akan saya beri garis otomatis adalah data yang berdasar kategori. Data itu dapat anda ubah sesuai dengan cells yang akan anda jadikan acuan sebagai garis otomatis nantinya, misal saja anda ganti menjadi =$F6<>$F7

Lanjut, pada bagian format, anda pilih border sesuai dengan selera anda, saya pribadi lebih suka menggunakan border merah hanya pada bagian bawah saja, jika sudah klik Ok.

Pilih border pada Format Cells
Pilih border pada Format Cells
Maka anda akan melihat hasilnya seperti pada gambar berikut ini.
Hasil rumus untuk membuat garis pemisah otomatis
Hasil rumus untuk membuat garis pemisah otomatis
Nah, itulah cara membuat garis pemisah secara otomatis di excel yang dapat anda coba. Jangan lupa untuk selalu menyimak update terbaru dari blog kesayangan anda ini.

Cara Membuat Gaji Karyawan berdasarkan Kode di Microsoft Excel

Menggunakan Rumus IF Ganda – Dalam keseharian kita, pasti kita pernah menemui sebuah kode yang banyak beserta artinya. Masalah ini biasanya terjadi pada orang perkantoran yang banyak menentukkan gaji karyawannya atapun guru yang menentukan sikap anak didiknya berdasarkan kode yang beliau berikan. Misalkan saja gaji administrasi adalah 1 juta, gaji salesman adalah 800 ribu. Sementara peletakkan nama – nama orang – orang tersebut tidak urut. 

Jika anda mempunyai masalah seperti itu anda tak perlu bingung harus bagaimana. Anda tak perlu menuliskan berapa gaji mereka secara manual di belakang nama mereka. Karena cara seperti itu selain kurang efektif juga riskan untuk terjadi kesalahan. Untuk kasus seperti diatas, didalam excel sendiri sudah dibekali rumusnya, yaitu dengan menggunakan rumus IF ganda. Lantas bagaimana caranya, langsung saja simak tutorial.

Cara menggunakan rumus IF ganda.

  1. Terlebih dahulu buatlah dokumen yang akan digunakan sebagai pengggunaan rumus IF ganda di Microsoft Office Exel. Sebagai contoh anda bisa meniru dokumen di bawah ini. 
    Daftar Karyawan dengan kodenya
    Daftar Karyawan dengan kodenya
  2. Jika data diatas sudah jadi, silahkan masukkan rumus IF berikut pada sell D5. Rumus: =IF(D5=”A”;1000000,IF(D5=”P”;1200000;900000)) 
    Menggunakan rumus IF ganda  Excel
    Menggunakan rumus IF ganda untuk memanggil kode
  3. Tekan enter, maka anda akan mendapatkan hasil seperti berikut ini. 
    Hasil rumus IF ganda
    Hasil rumus IF ganda
  4. Jika sudah, tekan sell D5 dan tarik tanda plusnya kebawah sampai dengan sell D14. Cara ini adalah untuk menyalin rumus dengan mengubah alamat sell secara otomatis. Maka secara otomatis jika anda melepaskan dragnya akan seperti ini. 
    Salin rumus otomatis dengan fill drop ke bawah
    Salin rumus otomatis dengan fill drop ke bawah
  5. Anda tinggal menambahkan format Rupaih didepan angka, caranya blog sell D5 : D14, lalu pada Tab “Home” kelompok “Number”, ubah “General” mmenjadi “Currency”
Catatan :
  1. Bentuk dasar rums IF ganda adalah =IF(sell=”syarat 1”;”hasil 1”;IF(sell=”syarat 2”;”hasil 2”;”hasil 3”))
  2. Jika rumus IF ganda untuk mencari angka sperti pada contoh diatas diatas, jangan gunakan tanda kutip didepan dan diakhir syarat.
  3. Gunakan tanda kutip didepan dan diakhir syarat jika syarat tersebut berupa teks. Contoh =IF(A1=”A”Sangat Baik”;IF(A1=”B”;”Baik”;”Cukup”))
Itulah sedikit tutorial tentang penggunaan IF ganda dan bagaimana aturannya, silahkan jika anda masih kurang paham, masukkan saja pertanyaan anda di kolom komentar dibawah ini. Sekian dari saya, semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda.

Cara Menghitung Jumlah Hari Kerja dengan Microsoft Excel

Menghitung Jumlah Hari Kerja pada Excel – Tahukah Anda jika Microsoft Office Excel dapat kita gunakan untuk mengitung jumlah hari kerja tanpa melibatkan hari libur atau cuti. Tentu ini bermnafaat sekali bagi Anda yang ingin memberikan bonus kepada karyawan Anda senilai dengan berapa lama ia bekerja dalam hari aktif. Cara untuk menghitungnya pun tidak sulit. Anda hanya perlu memasukkan data tanggal pertama bekerja, tanggal akhir kerja, dan tanggal libur kerja. Yang lebih menakjubkan lagi, secara otomatis Excel ini akan menghitung hari minggu sebagai hari libur.

Untuk cara menghitungnya Anda hanya perlu memasukkan rumus:

 =NETWORKDAYS(Start_date;End_date;[holidays])

dengan keterangan sebagai berikut :
Start date: merupakan tanggal mulai karyawan anda bekerja.
End date: merupakan tanggal akhir karyawan anda bekerja.
Holidays: merupakan tanggal libur karyawan anda, secara otomatis hari minggu termasuk holidays.

Sebagai contoh simak kasus berikut ini.

Menghitung Bonus Karyawan berdasarkan Jumlah Hari Kerjanya

  1. Buatlah tabel seperti di bawah ini, yang terdiri dari tanggal awal kerja, akhir kerja, dan libur kerja serta jumlah. Kosongkan untuk sell jumlah.

    tabel jumlah hari kerja
    Buatlah tabel pada Excel seperti berikut
  2. Jika sudah selesai membuat datanya, sekarang ketikkan rumus =NETWORKDAYS(B3;C3;D3:D13) pada kolom E seperti pada gambar berikut.

    rumus menghitung jumlah hari kerja
    Ketikkan rumus berikut pada kolom jumlah hari kerja
  3. Lalu tekan enter, maka anda akan mendapatkan hasil sebagai berikut ini.

    Hasil penghitungan jumlah hari kerja dengan rumus pada Ms Excel
    Hasil penghitungan jumlah hari kerja dengan rumus pada Ms Excel

Nah, ternyata setelah dihitung-hitung, jumlah hari kerjanya adalah 98 hari. Nah, sekarang Anda akan memberikan bonus berapa jika kerjanya selama 98 hari.

Kiranya sekian tutorial cara menghitung jumlah hari kerja kali ini, semoga tutorial ini bermanfaat khususnya bagi Anda yang ingin memberikan bonus kepada karyawan Anda.

Menghitung Umur Kita dengan Menggunakan Excel

Menentukkan Usia Dengan Menggunakan Excel – Secara umum orang akan menghitung berapa usianya hanya dengan perkiraan pengurangan tahun. Namun pernahkah terbayang anda ingin menghitung berapa hari atau berapa bulan usia anda sekarang? Mungkin untuk yang menghitung berapa bulan mudah, tapi untuk menghitung berapa hari, itulah yang sulit, karena memang setiap bulan jumlah harinya tidak sama.

Semua masalah itu akan menjadi mudah jika menggunakan excel, dengan excel ini anda akan mengetahui berapa usia anda sekarang. Anda bisa mencari berapa usia anda dalam tahun, bulan atau hari secara detail. Hanya dalam waktu 5 menit, anda sudah akan mengetahui usia anda. Lantas bagaimana caranya? Simak tutorialnya berikut ini.

Menggunakan Rumus DATEIF

Untuk menghitung usia kita, kita akan menggunakan rumus DATEIF. Syntax rumus dari DATEIF ini adalah:  

=DATEDIF(Tanggal awal;Tanggal Akhir;”Jenis interval”)

Keterangan :

  1. Tanggal awal : tanggal lahir anda.
  2. Tanggal akhir : tanggal kapan anda akan menentukkan usia anda. Jika ingin mengetahui hari ini, tulis saja hari ini atau bisa juga dengan menggantinya dengan TODAY().
  3. Jenis interval:
    • “d” : interval hari
    • “m” interval bulan
    • “y” interval tahun
    • “md” interval total jumlah jarak hari pada bulan dan tahun yang sama
    • “yd” interval jumlah total jarak hari pada tahun yang sama
    • “ym” interval jumlah total jarak bulan pada tahun yang sama.
Sekarang coba buatlah tabel usia anak Anda seperti di bawah ini :

Data Usia Anak di Excel
Data Usia Anak di Excel
Untuk mengisi sel D3 anda dapat memasukkan beberapa pilihan rumus berikut:
  • =DATEDIF(C3;TODAY();”d”) maka akan terlihat 1135 (dalam hari), tinggal di fill kebawah. Tapi coba kita modifikasi dengan memasukkan rumus berikut =""&DATEDIF(C3;TODAY();"D")&" Hari " maka akan terlihat 1135 Hari.
  • =DATEDIF(C3;TODAY();”m”) maka akan terlihat 43 (dalam Bulan). Tapi coba kita modifikasi dengan memasukkan rumus berikut =""&DATEDIF(C3;TODAY();"m")&" Bulan " maka akan terlihat 43 Bulan.
  • =DATEDIF(C3;TODAY();”y”) maka akan terlihat 3 (dalam Tahun). Tapi coba kita modifikasi dengan memasukkan rumus berikut =""&DATEDIF(C3;TODAY();"y")&" Tahun" maka akan terlihat 3Tahun.
  • Jika ingin lebih menarik dan kelihatan lebih professional, kita masukkan rumus berikut pada sell D3, yaitu =""&DATEDIF(C3;TODAY();"y")&" Tahun "&DATEDIF(C3;TODAY();"ym")&" Bulan "&DATEDIF(C3;TODAY();"md")&" Hari " maka akan terlihat lengkap seperti di bawah ini.
Menghitung Usia lengkap Tahun, Bulan, dan Hari dengan Excel
Menghitung Usia lengkap Tahun, Bulan, dan Hari dengan Excel
Tinggal anda fill kebawah dan lihat hasilnya. Anda sudah mngetahui berapa tahun, bulan dan hari usia anak anda. Mudah sekali bukan, silahkan langsung saja di coba. Nah sekian +Tutorial Excel Online  mengenai cara mengetahui usia kali ini, semoga ini bermanfaat bagi anda.

Cara Menjabarkan Kode Barang Menjadi Rincian dengan Rumus Excel

Rumus IF kombinasi dengan LEFT, RIGHT, dan MID – Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang macam – macam fungsi string dalam Microsoft Excel. Beberapa fungsi dari string tersebut adalah fungsi LEFT, RIGHT, dan MID. Pada postingan sebelumnya juga sudah saya katakan bahwa fungsi string ini memang tidak cukup penting, tapi akan menjadi penting jika dikombinasikan dengan rumus lainnya, salah satunya adalah jika dikombinasikan dengan fungsi IF. Terutama jika untuk mengerjakan kode-kode, kombinasi dua fungsi ini cukuplah penting.

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang kombinasi IF dengan fungsi LEFT, RIGHT, dan MID. Pada contoh di bawah, saya akan menjabarkan tiga rincian barang dealer sepeda motor yaitu daerah, merk, dan harga barang berdasarkan kode barang di kolom awal. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.

Menjabarkan Jumlah Karakter Pertama Kiri dari Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus LEFT

Rumus IF dan kombinasi dengan rumus LEFT berarti mengambil suatu teks pada cell lain dimulai dari sebelah kiri dan nantinya akan dihadapkan pada kondisi yang berbeda. Secara syntax kombinasi rumu IF dan LEFT adalah sebagai berikut ini.

=IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi1”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi2”))

Rumus di atas digunakan jika ada dua kondisi berbeda.

=IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi1”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi2”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi3”)))

Rumus di atas digunakan untuk tiga kondisi berbeda.

Anda dapat menambahkan lagi sesuai dengan jumlah kondisi berbeda. Sekarang contohnya adalah sebagai berikut ini. Buka Microsoft Excel pada komputer anda, lalu buatlah data pengiriman sepeda motor sebagai berikut ini.

Sheet latihan rumus IF Excel
Sheet latihan rumus IF Excel

Untuk mengisi, cell D5 yang berupa daerah pengiriman, masukkan rumus IF gabungan LEFT berikut ini, lalu anda fill ke bawah dan atur text alignnya maka akan tampak seperti gambar di bawah ini. Rumus:

=IF(LEFT(C5;3)="JTE";"Jawa Tengah";IF(LEFT(C5;3)="JTI";"Jawa Timur";IF(LEFT(C5;3)="BLI";"Bali";IF(LEFT(C5;3)="DKI";"DKI Jakarta";IF(LEFT(C5;3)="DIY";"D I Yogyakarta";IF(LEFT(C5;3)="JBA";"Jawa Barat"))))))

Keterangan :
  1. C5 merupakan cell sumber karakter yang akan diambil.
  2. 3 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  3. JTE, JTI, BLI, DKI, dan DIY merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  4. Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan D I Yogyakarta merupakan kondisi.
Menjabarkan karakter awal dari kode barang
Menjabarkan karakter awal dari kode barang

Menjabarkan Jumlah Karakter di Tengah Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus MID

Untuk contoh dari kombinasi rumus IF dengan MID ini saya masih akan menggunakan contoh di atas, yaitu memunculkan merk sepeda motor. Secara syntax sendiri, kombinasi rumus ini adalah sebagai berikut:

=IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi2”))

Rumus di atas dapat anda gunakan apabila terdapat dua kondisi berbeda.

=IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi2”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;)))

Sedangkan anda dapat menggunakan rumus di atas ini jika terdapat tiga kondisi berbeda. Anda dapat menambahkan lagi rumusnya tergantung dari jumlah kondisi yang berbeda.

Pada contoh, untuk mengisi data pada cell E5, anda copy rumus berikut ini, lalu anda auto fill ke bawah sampai cell E14 dan atur text alignnya, maka anda akan mendapatkan gambar sebagai berikut ini. Rumus:

=IF(MID(C5;4;1)="V";"Vario";IF(MID(C5;4;1)="M";"Megapro";IF(MID(C5;4;1)="S";"Supra";IF(MID(C5;4;1)="B";"Beat";IF(MID(C5;4;1)="C";"CBR")))))

Keterangan :
  1. C5 merupakan cell sumber karakter.
  2. 4 merupakan posisi awal dari karakter yang akan diambil.
  3. 1 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  4. V, M, S, B, dan C merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  5. Vario, Megapro, Supra, Beat, dan CBR merupakan kondisi.
Menjabarkan karakter tengah kode barang
Menjabarkan karakter tengah kode barang

Menjabarkan Jumlah Karakter Paling Kanan dari Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus RIGHT

Secara syntax kombinasi dari kedua rumus ini sama dengan syntax dari kombinasi rumus IF dengan rumus LEFT, hanya saja kata LEFT dig anti dengan kata RIGHT. Contoh saya masih menggunakan data di atas, yaitu harga sepeda motor. Untuk mengisi cell F5 berdasarkan berdasarkan kode. Masukkan rumus berikut ini lalu tekan enter. Rumus:

=IF(RIGHT(C5;2)="15";15000000;IF(RIGHT(C5;2)="17";17000000;IF(RIGHT(C5;2)="13";13000000;IF(RIGHT(C5;2)="14";14000000;IF(RIGHT(C5;2)="24";24000000;)))))

Keterangan
  1. C5 merupakan cell sumber karakter.
  2. 2 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  3. 15, 17, 13, 14, dan 24  merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  4. 15000000, 17000000, 13000000, 14000000, dan 24000000 merupakan kondisi. Saya sengaja tidak menggunakan tanda petik (“…”) untuk mengapit kondisi. Karena kondisi berupa angka. 
Jika sudah ubah General menjadi Currency pada grup Number di  tab Home. Atur text alignnya dan auto fill ke bawah sampai pada cell F14, maka anda akan melihat gambar seperti di bawah ini.
Hasil akhir penjabaran kode pada Microsoft Excel
Hasil akhir penjabaran kode pada Microsoft Excel

Demikian hasil akhir penjabaran awal, tengah, akhir kode barang menjadi tiga rincian. Selamat mencoba!

Cara Membuat Grafik Dengan Excel

Cara Membuat Grafik Dengan Excel – Excel adalah sebuah aplikasi yang diciptakan untuk digunakan dalam pengelolaan data angka. Sementara dalam sebuah pekerjaan sendiri, data angka sangat erat kaitannya dengan sebuah grafik. Maka dari itu, tutorialexcelonline pada kesempatan kali ini akan membagikan sebuah tutorial cara membuat grafik otomatis dengan excel. 
Saya yakin anda pasti sudah paham dengan apa yang dinamakan grafik. Tempat yang biasanya terdapat grafik ini adalah disebuah perpustakaan, penjualan dan lain sebagainya. Pasti saat pertama berpikir, anda akan bertanya – Tanya bagaimana cara membuat grafik tersebut. Apakah dengan menggunakan sebuah software desain grafis? Tentu tidak, karena selain memakan waktu, menggunakan desain grafis juga hasilnya kurang tepat. Nah, sebenarnya untuk membuat grafik tersebut adalah cukup dengan menggunakan excel. Bagaimana bisa excel untuk membuat grafik? Berikut tutorialnya untuk anda.

Cara membuat grafik otomatis dengan excel secara cepat

Sebagai contoh, buatlah sebuah data seperti pada gambar berikut ini pada lembar kerja excel anda.
membuat grafik dengan excel-1

Jika sudah, untuk mengisi kolom jumlah masukkan saja rumus =SUM(C6:H6) dan auto fill ke bawah sampai pada cell I8. Maka akan tampak seperti pada gambar berikut ini.
membuat grafik dengan excel-2

Jika sudah, blok dari cell B2 sampai pada cell I8, dan jika sudah masuk ke tab “Insert” pada group “Charts” pilih grafik mana yang akan anda pakai, sebagai contoh saya menggunakan grafik batang (Column) seperti pada gambar berikut ini.
membuat grafik dengan excel-3
Pilihan grafik

Maka akan terlihat grafik seperti pada gambar berikut ini.
membuat grafik dengan excel-4
Grafik pada Excel

Sekilas memang kurang lengkap grafiknya, namun coba anda arahkan kursor anda pada salah satu grafik di atas. Maka akan keluar sebuah kotak keterangan kecil yang menjelaskan lebih rinci lagi. Saya rasa juga sudah cukup jelas grafik seperti itu untuk anda print.

Nah, itulah tutorial cara membuat grafik pada excel secara mudah. Semoga dengan tutorial ini, waktu pekerjaan anda semakin cepat. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cara Membulatkan Angka Desimal pada Microsoft Excel

Ketika kita sedang menjalankan program microsoft excel, seringkali kita menemui data angka yang berbentuk desimal. Jika angka dibelakang koma bulat, hal ini bukanlah menjadi masalah. Namun, jika angka dibelakang koma terlalu panjang, hal yang perlu dilakukan adalah pembulatan angka tersebut agar menjadi susunan angka yang lebih sederhana namun tetap pada nilai yang benar. Anda tak perlu bingung menghitung pembulatan angka satu persatu karena microsoft excel memiliki fasilitas untuk melakukan pembulatan angka-angka desimal.

Microsoft excel memiliki 3 formula yang dapat kita gunakan untuk melakukan pembulatan angka desimal. 3 formula tersebut adalah Round, Roundup, dan Rounddown.

ROUND

Round adalah fungsi yang berguna untuk pembulatan angka yang bergantung pada angka itu sendiri. angka 0 hingga 0,49 akan dibulatkan menjadi 0, dan angka 0,5 hingga 0,9 akan dibukatkan menjadi angka 1. Agar lebih jelas, berikut akan saya tampilkan contohnya.

Perhatikan lembar kerja berikut ini!

Daftar nilai siswa sebelum dibulatkan pada Excel
Daftar nilai siswa sebelum dibulatkan pada Excel

Disini, kita akan membulatkan angka dengan menggunakan fungsi Round. Caranya adalah dengan mengetikkan rumus Round pada sel di kolom pembulatan. Pada tabel lembar kerja diatas, sel yang digunakan adalah sel D3. Jadi, ketikkan rumus berikut pada sel D3.

=ROUND(8,17;0)

Rumus ROUND untuk membulatkan
Rumus ROUND untuk membulatkan

Setelah itu, tekan enter dan hasilnya akan seperti ini.

Hasil pembulatan Excel
Hasil pembulatan Excel

Angka 8,17 merupakan angka yang hendak dibulatkan dan angka 0 merupakan jumlah angka dibelakang koma yang anda inginkan. Jadi, disini kita menginginkan tidak ada angka dibelakang koma. Karena itulah hasil pembulatan yang dihasilkan tidak disertai dengan desimal.

ROUNDUP

Roundup adalah fungsi yang berguna untuk pembulatan angka yang mengikuti angka diatasnya dengan jumlah angka dibelakang koma sesuai dengan kebutuhan anda. Agar lebih jelas, mari kita simak contoh berikut ini.

Perhatikan lembar kerja berikut ini!

Nilai pecahan dalam Excel
Nilai pecahan dalam Excel
Disini, kita akan membulatkan angka dengan fungsi Roundup. Caranya adalah dengan mengetikkan rumus Roundup pada sel dikolom pembulatan. Pada lembar kerja diatas, sel yang digunakan adalah sel D3. Jadi, ketikkan rumus berikut pada sel D3.

=ROUNDUP(8,17;0)

Rumus pembulatan ke atas Excel
Rumus pembulatan ke atas Excel

Setelah itu, tekan enter dan hasilnya akan seperti ini

Hasil pembulatan ke atas Excel
Hasil pembulatan ke atas Excel

ROUNDDOWN

Rounddown adalah fungsi yang berguna untuk pembulatan angka yang mengikuti angka dibawahnya dengan jumlah angka dibelakang koma yang sesuai dengan kebutuhan anda. Agar lebih jelas, mari kita simak contoh berikut ini.

Perhatikan lembar kerja berikut ini!

Nilai Pecahan yang akan dibulatkan
Nilai Pecahan yang akan dibulatkan

Disini, kita akan membulatkan angka dengan fungsi rounddown. Caranya adalah dengan mengetikkan rumus Rounddown pada sel kolom pembulatan. Pada lembar kerja diatas, sel yang digunakan adalah sel D3. Jadi, ketikkan rumus berikut pada sel D3

=ROUNDDOWN(8,17;0)

Rumus pembulatan ke bawah Excel
Rumus pembulatan ke bawah Excel

    Kemudian tekan enter dan hasilnya akan seperti ini.

Hasil pembulatan ke bawah pada Excel
Hasil pembulatan ke bawah pada Excel

Agar lebih jelas, saya akan menampilkan perbandingan antara ke-3 formula diatas.

nilai pecahan yang dibulatkan pada Excel
Perbandingan nilai pecahan yang dibulatkan pada Excel

Demikian tuorial mengenai penggunaan fungsi Round, Roundup dan Rounddown. Semoga dapat memberi manfaat. Selamat mencoba!

Cara Ubah Besar Kecil Huruf pada Microsoft Excel

Formula Upper, Lower, Proper pada Microsoft Excel - Salah satu formula dalam microsoft excel yang banyak memberi manfaat bagi kita formula Lower, Upper dan Proper. Ketiga fungsi lembar kerja tersebut berguna untuk mengubah huruf menjadi besar atau kecil, sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk lebih jelasnya, berikut akan saya jelaskan mengenai ke-tiga formula tersebut.

Lower Berfungsi sebagai formula yang dapat mengubah semua huruf yang berada didalam string teks menjadi huruf kecil. Sebaliknya, Upper berfungsi sebagai formula yang dapat mengubah semua huruf yang berada didalam string menjadi huruf kapital semua. Dan yang terakhir, Proper adalah forrmula excel yang mampu merubah awalan semua kata menjadi huruf kapital. Agar lebih jelas, saya akan memberikan contoh penggunaan formula Lower, Upper  dan Proper.

UPPER

Perhatikan lembar kerja berikut ini!

Lower case (huruf kecil) pada Excel
Lower case (huruf kecil) pada lembar kerja Microsoft Excel

Kata "tutorial microsoft excel" pada sel A1 diatas akan kita ubah menjadi huruf kapital semua di sel A4. Caranya adalah dengan menuliskan rumus upper pada sel A4. Berikut adalah rumusnya:

=UPPER(A1)


Rumus Upper Case (semua huruf kapital)
Rumus Upper Case (semua huruf kapital)

Setelah itu, tekan enter dan berikut adalah hasilnya:

Hasil rumus Upper Excel
Hasil rumus Upper Excel, semua menjadi huruf kapital

LOWER

Perhatikan lembar kerja berikut ini!


kata "TUTORIAL MICROSOFT EXCEL" pada sel A1 diatas akan kita ubah menjadi huruf kecil semua di sel A4. Caranya adalah dengan menuliskan rumus lower pada sel A4. Berikut adalah rumusnya:

=LOWER(A1)

Rumus Lower (mengubah jadi huruf kecil semua)
Rumus Lower (mengubah jadi huruf kecil semua)

Setelah itu, tekan enter dan berikut adalah hasilnya.

Hasil rumus UPPER (mode huruf kapital)
Hasil rumus UPPER (mode huruf kapital)

PROPER
Perhatikan lembar kerja berikut ini!

Percobaan rumus PROPER
mengubah menjadi Proper (kapital setiap awal kata)

kata "TUTORIAL microsoft EXCEL" pada sel A1 diatas akan kita ubah setiap kata menjadi berawalan huruf kapital pada sel A4. Caranya adalah dengan menuliskan rumus Proper pada sel A4. Berikut adalah rumusnya :

=PROPER(A1)

Rumus mengubah setiap kata berawalan kapital
Rumus mengubah setiap kata berawalan kapital

Setelah itu, tekan enter dan berikut adalah hasilnya:

setiap kata berawalan huruf kapital
Hasil mengubah setiap kata berawalan huruf kapital pada Excel

Demikian tutorial formula Lower, Upper, dan Proper dalam microsoft excel. Dengan menggunakan formula ini, anda tak perlu pusing lagi saat mengalami kesalahan penggunaan huruf kapital. Semoga dapat memberi banyak manfaat. Selamat mencoba!