Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu

 Saya membuka lagi kolom komentar dan menemukan pertanyaan dari Mas Icuk Widiya Saputra. Begini pertanyaannya:

Saya punya pertanyaan mengenai penjumlahan. Sebagai contoh ada 1 kolom berisi 10 sel, bagaimana caranya menjumlahkan secara otomatis sel a1,a3,a5,a7,a9 tanpa memilih satu per satu?
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu

Untuk menjumlahkan sel-sel tertentu dalam Excel, biasanya kita harus satu-persatu mengeklik + tombol CTRL untuk menambahkan sel yang akan dijumlahkan. Ini tentu tidak efektif, khususnya apabila data yang dikerjakan sangat banyak.

Ada satu trik Excel yang saya tahu dalam menjumlahkan secara otomatis sejumlah sel tertentu, yaitu dengan kata kunci REFERENSI. Apabila kita bisa membuat referensi sel mana yang akan kita jumlahkan, maka Excel akan dapat menjumlahkannya secara otomatis, bahkan dengan data di sheet yang berbeda.Untuk lebih mudahnya, kita panggil data dalam satu sheet yang sama saja ya, satu sheet kita pakai dua tabel.

Kita ambil data fiktif penjualan pisang goreng keluarga kami seperti berikut:

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu


Ok kita akan membuat referensi dengan membuat NAMA dari sel-sel pada kolom yang akan kita jumlahkan. 

Caranya:
1. Blok semua data yang akan kita namai
2. Tekan tombol CTRL+ SHIFT + F3 untuk membuka jendela pembuatan NAMA (NAME)
3. Hilangkan centang Left Column karena kita akan menamai berdasarkan TOP ROW saja

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu
Membuat NAMA (FUNGSI NAME) untuk data di kolom

Jadi dalam data di atas adalah nama data yang ada di kolom B berubah semua menjadi NAMA (yaitu nama orang) dan nama data di kolom PENJUALAN.

Untuk menjumlahkan hasil jualan orang tertentu pada kolom B, misalnya Raos, kita akan memanggil data Raos dengan rumus SUMIF.

Rumus SUMIF adalah =SUMIF(RANGE; CRITERIA; [SUM_RANGE])
RANGE-nya adalah data dalam sel yang sudah kita namai dengan NAMA
CRITERIA-nya kita taruh di F3
SUM_RANGE-nya adalah semua data yang akan kita jumlahkan yaitu sel yang sudah kita namai dengan PENJUALAN

Maka di sel H3, kita menulis rumus: =SUMIF(Nama;F3;Penjualan)
Lalu kita tekan ENTER, muncul hasilnya sebagai berikut:
Hasil penjumlahan sel tertentu dalam Excel
Hasil penjumlahan sel tertentu dalam Excel


Untuk menghitung jumlah hari masuk jaga warung, kita bisa menggunakan rumus COUNTIF, yang pada dasarnya digunakan untuk menghitung jumlah sel yang terisi dengan kriteria tertentu.

Rumusnya:
=COUNTIF(RANGE;CRITERIA)
RANGE-nya adalah data dalam sel yang sudah kita namai sebagai NAMA
CRITERIA-nya kita taruh di F3

Jadi untuk data di atas kita tulis rumus:
=COUNTIF(Nama;F3)
Menghitung jumlah masuk kerja dalam Excel
Menghitung jumlah masuk kerja dalam Excel



Jika sudah jadi, rumus bisa kita aplikasikan untuk kriteria lainnya. Caranya 
1. tinggal lakukan klik sel yang sudah terisi rumus, 
2. arahkan kursor ke pojok kanan bawah dari sel hingga muncul tanda FILL HANDLE berupa tanda plus (+)
3. Drag and drop (seret dan letakkan) ke bawah sesuai dengan sel yang ingin anda isikan.

Hasilnya seperti di bawah ini. Jika tidak ada data yang sesuai kriteria, hasilnya pun tidak akan ditemukan dalam data itu (contohnya nomor 4 Cahyo)

Trik Microsoft Excel: Cara Menjumlahkan Sejumlah Sel Otomatis Tanpa Klik Satu Persatu


Sekian trik Excel kali ini. Jika bermanfaat, bantu saya dengan klik tombol share di bawah ini. Thanks in advance :).

Cara Membuat Cell Otomatis Berwarna pada Excel

Masih tetap lanjutan posting sebelumnya tentang Raport. Jika pada posting kemarin kita mempelajari tentang cara membuat Nilai Smiley Otomatis Pada Raport Menggunakan Excel, maka untuk melengkapinya, anda dapat menggunakan Fungsi Warna Cell Otomatis Pada Excel. Penggunaan fungsi ini sebenarnya cukup luas, anda dapat menerapkannya untuk worksheet apa saja selain untuk fitur Smiley Raport seperti pada posting sebelumnya.  Misalnya anda dapat menerapkan fungsi ini untuk menandai bagian dari pekerjaan anda sesuai dengan Kriteria yang anda masukkan.

Cara Membuat Cell Otomatis Berwarna pada Excel

 Penerapan Fungsi Warna Cell Otomatis Pada Excel


Untuk penerapan warna kali ini, anda dapat menggunakan fungsi Conditional Formatting yang dapat anda temukan pada tab Home 》menu Style yang terletak pada bagian atas Excel 2007 dan 2013 

Conditional formatting style excel

Jika anda sudah menemukan bagian Conditional Formatting, sekarang anda dapat mulai menerapkan Fungsi Warna Otomatis Excel berikut.
  1. Sebagai langkah awal, Block bagian yang akan berikan perintah Warna otomatis berdasarkan seleksi konten, sebagai contoh diatas, Block bagian mulai E6 sampai E15.
  2. Selanjutnya buka Style > Conditional Formating > Highlight Cells Rule > Text than Contains.
  3. Setelah itu maka akan keluar tampilan Text That Contain pada jendela Excel.
  4. Sampai disini, anda harus menerapkan perintah karakter atau kata yang anda akan ubah warna cellnya, Sebagai Contoh seperti diatas "L" merupakan hasil hafalan "Tidak Lancar" maka dari itu saya akan menggunakan warna merah.
    Text that contain excel
  5. Untuk memasukkan perintah ini, Isi bagian Format Cells that Contains The text dengan huruf "L" dilanjutkan pada bagian With pilih "Custom Format" masuk pada bagian "Fill" dan isi dengan warna Merah dan Klik OK.
  6. Seperti yang dapat anda lihat dari bagian yang anda Block Sebelumnya kini semua karakter huruf "L" berubah menjadi warna merah.
  7. Ulangi langkah diatas untuk mengubah warna Karakter "K" dan "J" maka hasilnya akan seperti gambar di bawah.
Seperti itulah Penerapan Fungsi Warna Cell Otomatis Pada Excel, untuk selanjutnya anda dapat mengembangkanya sesuai selera, termasuk anda dapat menambahkannya untuk penanda nilai smiley seperti pada artikel sebelumnya.

Terima kasih sudah membaca Artikel kami, jika anda mengalami kesulitan, anda dapat meninggalkan pesan pada Kolom komentar di bawah.

Membuat Smiley Icon Otomatis untuk Nilai Raport melalui Excel

Jika pada posting sebelumnya kami membahas tentang Cara Membuat Raport Digital melalui Excel, dalam post kali ini kami akan membagikan bagaimana cara membuat nilai berformat Smiley Icon pada Laporan Hasil belajar (Raport) melalui Excel.

Membuat Nilai Smiley Pada Rapot menggunakan Excel

Smiley Icon ini biasa dipakai untuk menggantikan nilai khususnya pada raport anak-anak. Misal nilai sangat baik atau yang disebutkan dengan Huruf A digantikan dengan bentuk smiley Tersenyum, huruf D digantikan dengan Smiley Sedih, dan selanjutnya. Untuk penerapannya tidak terlalu susah, sebagai contoh misalkan anda akan membuat laporan hasil belajar membaca al Qur'an seperti di bawah berikut :


Untuk membuat fungsi tersebut caranya sangat mudah, setelah anda membuat tabel tentang detail laporan hasil yang akan anda berikan elemen smily saatnya berlanjut untuk tahap penulisan fungsi.
  1. Pada bagian hasil masukkan fungsi =IF(C5="Tidak Lancar","L",IF(C5="Cukup Lancar","K",IF(C5="Sangat Lancar","J","")))
  2. Jika sudah maka hasil yang akan anda dapatkan masih berupa hasil Huruf masih akan beruba huruf L, K dan J
  3. Untuk mengubah dalam bentuk Smiley Block seluruh hasil yang sudah kalian dapat setelah memasukkan fungsi "If" tersebut
  4. Selanjutnya ubah font hasil menjadi font "Wingdings" yup, maka keluarlah hasil nilai berupa smiley.
  5. Untuk menguatkan kesan nilai, anda dapat mewarnai nilai smiley seperti pada gambar di atas. Cara untuk menerapkan warna secara otomatis pada cell dapat anda ikuti pada posting selanjutnya, yaitu Cara Membuat Cell Excel Otomatis Berwarna.
Setelah Anda ubah font seperti pada langkah keempat di atas, saat Anda mengetik kategori pada kolom C, maka nilai smiley sudah otomatis muncul. Itulah tadi cara membuat nilai Smiley pada Raport menggunakan Excel. 

Apabila ada yang kurang jelas atau ada yang ingin ditanyakan, anda dapat meninggalkan Komentar melalui form di bawah.

Sumber : Exxelitumudah

Cara Mencetak Bagian Tertentu Sebuah Dokumen Excel

Beberapa orang masih bingung terkait bagaimana cara mencetak dokumen hasil kerja menggunakan aplikasi Microsoft Excel, dalam beberapa kasus ada kalanya ketika kita menggunakan aplikasi Office dari Microsoft ini kita diminta untuk Mencetak Beberapa Bagian dari sebuah Dokumen, lalu bagaimana cara terbaik untuk mencetak dari aplikasi Excel ini?? Jawabanya, adalah

Mencetak Bagian Tertentu Dokumen Excel Menggunakan Print Area

Dengan print Area kita dapat melakukan pencetakan pada Area yang sudah kita tandai, tanpa harus menghapus bagian dari dokumen yang lain. Sebagai contoh, jika anda berkerja dengan satu sheet yang menampung beberapa tabel dan anda ingin mencetak hanya satu atau dua tabel anda tidak perlu menghapus atau memindahkan tabel yang lain. Anda cukup block tabel yang akan anda cetak dan klik menu bar Page Layout selanjutnya tinggal set print Area, Untuk lebih Jelasnya bisa Kita simak dibawah Cara Set Print Area Microsoft Excel.

  • Pertama, setelah anda membuka tabel yang akan anda cetak, Block bagian atau area tabel yang nantinya akan anda cetak.
  • Selanjutnya, klik Menu Bar Page Layout >> Print Area >> Sett Print Area 
  • Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah 
  • Dapat anda lihat seperti diatas, setelah anda melakukan Set Print Area, maka akan muncul garis putus-putus yang mengelilingan bagian yang sebelumnya anda block.
  • Selanjutnya untuk Finishing agar hasil cetak lebih rapi anda bisa masuk ke mode Print Preview terlebih dahulu dengan cara klik Office Button >> Print >> Print Preview.
  • Jika ingin hasil cetak terlihat lebih rapi anda dapat mengatur Margin dengan cara klik Page Setup >> Margin lalu atur batas kiri, kanan, atas dan bawah

  • Sekarang data tabel yang anda inginkan siap untuk dicetak.
Seperti itulah Cara Mencetak Bagian Dokumen Excel Dengan Print Area. Semoga Tutorial kami dapat berguna untuk anda, Terima Kasih.

Cara Menghitung Investasi Tabungan dengan Excel

Menghitung Nilai Investasi dengan Excel – Setelah lama saya tidak menulis di blog kesayangan ini. kali ini saya akan membagikan sebuah tips cara menghitung investasi dengan excel yang sangat mudah. Fungsi yang akan kita gunakan untuk menghitung investasi tersebut adalah dengan menggunakan fungsi FV (Future Value).

Tujuan utama orang berinvestasi adalah untuk untuk mendapatkan keuntungan. Banyak hal yang kita gunakan untuk berinvestasi, salah satunya adalah dengan menabung di bank konvensional. Mengap di bank konvensional? Karena di bank konvensional memberikan bunga, jadi kita bisa berinvestasi dengan uang tabungan kita tiap bulan.

Apa itu fungsi FV?

Future Value atau FV adalah sebuah fungsi dari excel yang diguankan untuk menghitung investasi kita berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran tiap bulan yang sama (tetap) selama suatu periode tertentu. Dalam fungsi FV parameter yang digunakan adalah rate; nper; pmt; pv; type. Berikut penjelasannya :
  • Rate : tingkat suku bunga yang tetap pada suatu priode
  • Nper : jumlah angsuran yang disetorkan (jumlahnya harus tetap selama suatu periode)
  • Pv : nilai atau jumlah saat ini yang akan dihitung pada saat yang akan datang.
  • Type : kapan pembayaran itu dilakukan. Misal typenya 1, maka artinye pembayaran dilakukan di awal periode.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh pengaplikasiannya berikut ini.
Contoh Kasus :
Sebagai dana untuk kuliah anaknya yang sekarang masih duduk di bangkus kels 10 SMA, Pak Tono akan menambung uang sebesar Rp 500.000 selama 3 tahun. Jika bank tempat Pak Tono menabung memberikan bunga sebesar 5% tiap bulannya. Berapa jumlah tabungan 1 tahun mendatang?

Penyelesaian :
Masukkan data – data di atas ke dalam excel seperti berikut ini.
Menghitung Investasi dengan Excel

Mohon maaf pada gambar saya menuliskan 3 tahun, namun sebernarnya satu tahun
Lalu letakkan cell pointer anda pada cell C7 dan masuk ke FORMULAS >> Financial >> geser sedikir ke bawah dan pilih FV.
Fungsi FV Excel

Maka akan muncul kotak dialog baru. Isikan data seperti pada gambar di bawah ini.

Keterangan :
  • Rate : isikan rate dengan C4 (suku bunga) hal ini dikarenakan bank memberikan bunga pada tiap bulan. Namun jika bank memberikan Bungan tiap tahun maka isiannya diganti dengan C4/12 (suku bunga dibagi 12). Itupun kalau angsuran dalam setahun selama 12 kali, kali kali maka C4/12 (pokoknya tergantung jumlah angsuran dalam setahun)
  • Nper : C5*12 (karena angsuran dilakukan setiap bulan, sehingga dalam setahun ada 12 kali angsuran)
  • Pmt : C3 (besar angsuran yang dibayarkan)
  • PV : 0
  • Type : 0
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini.
Hasil penghitungan investasi dalam Excel
Itulah cara menghitung investasi tabungan dengan fungsi fv yang dapat anda coba. sekian dan semoga bermanfaat.

Cara Menampilkan Titik Pemisah Ribuan Rupiah dalam Mailmerge Word dari Excel

Baru saja teman saya yang bekerja di bagian keuangan menanyakan kepada saya bagaimana cara menampilkan titik pemisah ribuan dan koma mata uang rupiah dari hasil mailmerge Word yang berasal dari Excel. Angka, termasuk mata uang dan tanggal ternyata tidak selalu otomatis bisa tampil dengan format yang sesuai dengan yang ada di Excel. Misalnya, dalam kasus ini titik pemisah ribuan dan koma pemisah desimal. Setelah melakukan ujicoba, untuk membuat titik dan koma pemisah mata uang dalam mailmerge setidaknya ada dua cara.

1. Menggunakan Numeric Switch pada Ms Word

Agar format teks di Word hasil mailmerge sesuai yang Anda ingin munculkan, Anda bisa menggunakan Number Switch pada Word. Untuk itu, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini:
  1. Jika dokumen hasil mailmerge yang ingin Anda ubah hanya sedikit, pada mailmerge Word, sorot field yang Anda ingin tampilkan,klik kanan, lalu pilih "Toggle Field Codes" seperti gambar di bawah ini:
    Toggle Field Codes Microsoft Word
    Toggle Field Codes Microsoft Word
  2. Jika Field Codes dalam dokumen mailmerge yang ingin Anda tampilkan cukup banyak, Anda dapat melakukan hal di atas dengan menekan tombol shortcut ALT + F9.
  3. Hasilnya semua Field Codes akan muncul, misalnya { MERGEFIELD “Transport_1” } dan lain-lainnya seperti di bawah ini:
    Field Codes pada mailmerge Ms. Word
    Field Codes pada mailmerge Ms. Word
  4. Edit field codes yang Anda ingin tampilkan tanda titik dan komanya, dengan menyisipkan kode numeric switch sebagai berikut: \# .#, kode yang lengkap misalnya sebagai berikut:
    { MERGEFIELD “Transport_1” \# .# }
  5. Klik kanan semua field codes yang Anda ingin tampilkan titiknya, dan pilih Update Field, lalu tekan kembali ALT +F9.
  6. Klik Preview Results pada tab mailing di Ms Word, dan selesai, semua titik akan muncul.

2. Menggunakan Link DDE

Cara pertama di atas berguna untuk mengedit sedikit field codes seperti contoh di atas. Jika sangat banyak, Anda sebaiknya menggunakan DDE Links. Berikut ini caranya:
Sebelum Anda memilih data sumber atau Data Source dari Excel, Anda harus melakukan beberapa hal Berikut:

Di dokumen Ms Word, lakukan langkah-langkah berikut ini:
  1. Klik tombol Office di pojok kiri atas, lalu klik Word Options yang ada di bagian kanan bawah. 
  2. Jika sudah muncul jendela munculan Word Options, klik menu Advanced, lalu scroll ke bawah untuk mencari bagian General.
  3. Di bawah General, pastikan pilihan berikut ini dicentang:
    • Confirm file format conversion on open
  4. Klik OK.
Confirm file format conversion on open
Centang Confirm file format conversion on open pada Word Options

Setelah itu, baru di Ms Word tadi Anda memilih Data Source dari Excelnya, dengan cara seperti biasa, yaitu: 
  1. Pilih Tab Mailings, klik Select Recipients, pilih Use Existing List, lalu pilih Excel Anda dengan klik dua kali.
  2. Selanjutnya akan muncul jendela munculan Confirm/Open Data Source, pilih Ms Excel Worksheets via DDE (*.xls). Apabila pilihan tersebut tidak muncul, Anda harus terlebih dahulu centang Show all
    Confirm Data Source
    Jendela munculan Confirm Data Source untuk membuka data source
  3. Jika sudah klik OK, untuk memunculkan jendela Microsoft Office Excel untuk memilih range sel. Di situ sudah tertera Entire Spreadsheet. Biarkan saja, langsung klik OK
    Entire Spreadsheet range
    Klik OK
  4. Masukkan semua Merge Field yang Anda perlukan.
  5. Klik Preview Results untuk melihat hasilnya.
Kini titik dan koma di mailmerge Ms Word sudah bisa muncul seperti keinginan Anda. Selamat bekerja!

Macam – Macam Rumus Fungsi di Excel

Macam – macam rumus fungsi di Microsoft Office Excel – Microsoft Office Excel adalah sebuah software dari microsoft yang ditunjukkan untuk mengolah tentang data angka. Sementara data angka sendiri erat hubungannya dengan perhitungan. Maka dari itu kita harus mengusai rumus – rumus dalam Excel guna kelancaran kerja kita.namun, dalam prakteknya, excel tidak saja memberikan rumus untuk aritmatika namun juga untuk logika dan yang lainnya. Apa saja rumus dalam excel, simak yang berikut ini

Fungsi math and trig

Ini merupakan fungsi utama dalam excel, karena sebenarnya excel adalah kalkulator. Fungsi ini sangat berguna untuk mengolah data matematika dan trigonometri. Yang termasuk dalam fungsi ini antara lain : fungsi ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN, INT, SQRT, MOD, ROMAN, SUM, SIN, COS, TAN,

Fungsi Logical

Fungsi logika dalam excel berguna untuk membandingkan dua kondisi atau lebih. Yang termasuk dalam fungsi logika antara lain : fungsi AND, OR, NOT, IF.

FungsI Date anda Time

Fungsi date & time dalam excel bergunna untuk menghitung serta mengkonversi tanggal dan waktu. Beberapa jenis fungsi dari fungsi date & time ini antara lain : fungsi DAYS360, NOW, TODAY, YEAR, MONTH

Fungsi Lookup and reference

Fungsi ini digunakan untuk mengolah suatu data berdasarkan pada table dan data refernasi. Yang termasuk dalam fungsi ini antara lain : 
  • Fungsi VLOOKUP : fungsi yang digunakan untuk mengambil suatu data secara vertical. 
  • Fungsi HLOOKUP : fungsi yang digunakan untuk mengambil suatu data secara horizontal.

Fungsi Text

Fungi text ini berguna untuk memanipulasi data text dalam sautu lembar kerja excel. Yang termasuk dalam fungsi text ini antara lain adalah ; 
  • Fungsi LEFT : fungsi untuk mengambil huruf dari suatu sell dimulai dari huruf yang paling kiri. 
  • Fungsi RIGHT : fungsi untuk mengambil huruf dari suatu sell dimulai dari huruf yang paling kanan. 
  • Fungsi MID : fungsi untuk mengambil huruf dari suatu sell dimulai dari huruf yang paling dari huruf keberapa dari kiri. 
  • Fungsi LEN : fungsi yang digunakan untuk menghitung berapa banyak karakter yang terdapat dalam sebuah teks. 
  • Fungsi UPPER : fungsi yang digunakan untuk mengubah semua huruf yang berada didalam sautu sell untuk menjadi huruf besar semua. 
  • Fungsi LOWER : fungsi yang digunakan untuk mengubah semua huruf yang berada didalam sautu sell untuk menjadi huruf kecil semua. 
  • Fungsi PROPER : fungsi yang digunakan untuk mengubah semua huruf yang berada didalam sautu sell untuk menjadi huruf besar diawala kata.

Fungsi Statiscal

fungsi ini berguna untuk mengolah data statistic dalam sebuah lembar kerja dokumen excel. Yang termasuk dalam fungsi statistic antara lain : 
  • Fungsi AVERAGE : fungsi yang berguna untuk mencari rata – rata. 
  • Fungsi COUNT : fungsi yang berguna untuk mencari jumlah sell yang mengandung bilangan. 
  • Fungsi CUONTIF : fungsi yang berguan untuk mencari banyak sell yang mengandung bilangan berdasarkan criteria tertentu. 
  • Fungsi MAX : fungsi yang berguna untuk mencari data terttinggi dalam suatu range. 
  • Fungsi MIN : fungsi yang bergunna untuk mencari data terkecil dalam sautu range.

Fungsi Financial

Fungsi ini digunakan untuk mengolah data dalam excel yang berhubungan dengan uang.

Fungsi Database

Sesuai dengan namanya fungsi ini digunakan untuk mengolah database dalam suatu dokumn kerja excel.

Fungsi Information

Fungsi ini digunakan unntuk mencari dan mendapatkan informasi dalam sautu sell atau range.

Fungsi Engineering

Fungsi untuk pengolahan data teknik.

Nah, itulah beberapa fungsi dan jenis jenisnya yang dapat saya begiakan. Sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis – jenis dari setiapp kelompok fungsi di atas. Sekian dulu, lain kali kita bahas masing-masing rumus disertai penerapannya dalam pekerjaan kita sehari-hari.

Membuat Kode dengan Mengambil Beberapa Huruf atau Angka dalam Teks

Melanjutkan posting fungsi string sebelumnya yaitu Mengambil Karakter dalam Suatu Kata untuk Kode, kini kita lanjutkan fungsi string berikutnya, yaitu Membuat Kode dengan Mengambil Huruf atau Angka dalam satu Kata atau Teks dengan Excel.

Fungsi Value
Fungsi ini digunakan untuk mengambil suatu angka dari data teks dan mengubahnya menjadi data angka. Secara syntax fungsi value ini adalah =VALUE(TEKS) maksud dari teks ini bisa anda ganti dengan fungsi yang sudah saya bahas diatas. Misal kita ganti dengan fungsi MID, maka syntaxnya akan seperti berikut ini: 


=VALUE(MID(alamat cell sumber ; karakter awal yang akan diambil ; jumlah karakter yang akan diambil))

Contohnya adalah anda ketik MH30RATEMU pada cell A1 dan anda masukkan rumus =VALUE(MID(A1;3;2)) pada cell C1 maka akan muncul 30. Perhatikan jika 30 rata kanan pada cell C1, berarti itu menjadi data angka.


Fungsi Text
Fungsi text ini digunakan untuk mengubah suatu data angka menjadi data teks. Syntaxnya adalah:

=TEXT(alamat cell sumber ; format teks) 

Untuk membuat angkanya masih utuh, masukkan format teks dengan angka nol ( 0 ). Sebagai contoh anda tuliskan 1247 pada cell A1, lalu masukkan rumus =TEXT(A1;0) maka akan muncul 1247. Lihat jika data 1247 tadi sudah rata kiri, maka itu sudah menjadi data teks.

Fungsi Upper
Jika anda menuliskan data teks pada suatu cell dengan karakter huruf kecil, maka anda bisa memasukkan fungsi upper ini untuk mengubahnya menjadi huruf capital. Syntaxnya adalah =UPPER(alamat cell). Contoh, anda menuliskan haryanto pada cell A1, anda masukkan fungsi =UPPER(A1) pada cell C1, maka muncul HARYANTO.

Funsi Proper
Fungsi ini berguna untuk mengubah teks awal suatu kata pada cell menjadi huruf capital. Syntax =PROPER(alamat cell). Contoh =PROPER(A1) , sebelumnya anda masukkan kata haryanto pada cell A1, maka hasilnya adalah Haryanto.

Fungsi Lower
Keguanan dari fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi UPPER. Syntax adalah =LOWER(alamat cell). Misal anda masukkan kata HARYANTO pada cell A1, dan masukkan fungsi =LOWER(A1) ada cell yang lainnya, maka akan muncul haryanto.

Fungsi Concatenate
Fungsi yang satu ini berguna untuk menggabunngkan beberapa teks pada alamat sell yang berbeda, syntaxnya adalah =CONCATENATE(alamat1 ; alamat2 ; alamat 3 ; …) contoh anda ketikkan kata berikut HARYANTO pada A1, TAMPAN pada B1 dan SEKALI pada C1, lalu masukkan =CONCATENATE(A1;B1;C1) maka hasilnya adalah HARYANTOTAMPANSEKALI.

Menggunakan Huruf Depan atau Belakang Nama untuk Kode dengan Excel

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit fungsi yang terdapat pada Microsoft Microsoft Excel 2007. Fungsi yang akan kita bahas kali ini adalah fungsi string. Fungsi string ini digunakan untuk mengambil, mengubah, atau menempatkan isi sell. Biasanya fungus string ini erta sekali kaitannya dengan data teks pada excel. Sekilas memang fungsi string ini tidak penting, namun ternyata ini juga cukup berguna. Apalagi jika ada suatu kode, dan fungsi srting ini di kombinasikan dengan fungsi If maka akan semakin berguna, misalnya saja untuk membuat kode singkat x huruf depan atau x jumlah huruf belakang sebuah kata atau nama. Berikut beberapa jenis dari fungsi string.

Fungsi String Left untuk Mengambil Karakter di Depan Kata

Fungsi Left
Fungsi left ini digunakan untuk mengambil karakter dari suatu sell untuk ditempatkan di sell lain. Secara syntax fungsi left adalah

=LEFT(alamat cell sumber ; Jumlah Karakter yang akan diambil)

Sebagai contoh anda menuliskan HARYANTO pada cell A1. Lalu anda menuliskan LEFT(A1;4) pada cell C1, maka akan muncul HARY.

Fungsi String Right untuk Mengambil Karakter di Belakang Kata

Fungsi Right
Sama seperti fungsi left, bedanya fungsi ini hanya untuk mengambil data dari kanan sebuah data. Syntax dari fungsi right adalah  
=RIGHT(alamat cell sumber ; jumlah karakter yang akan diambil)

Contohnya adalah HARYANTO pada cell pada A1. Lalu anda tuliskan =RIGHT(A1;4) pada cell C1 maka hasilnya adalah ANTO.

Fungsi String Mid untuk Mengambil Karakter di Tengah-tengah Kata

Fungsi Mid
Fungsi mid berguan untuk mengambil data dari suatu cell sumber dari tengah.  
=MID(alamat cell sumber ; karakter awal yang akan diambil ; jumlah karakter yang akan diambil) adalah syntax dari fungsi mid ini.

Tuliskan HARYANTO pada cell A1, dan masukkan fungsi =MID(A1;2;4)  pada cell yang lain, maka akan muncul ARYA. Fungsi yang anda masukkan tadi menjelaskan ambil karakter pada cell A1 dimulai dari karakter kedua, dalam hal ini berarti A, sebanyak 4 karakter.

Sementara cukup sekian, nanti kita lanjutkan ke posting Membuat Kode dengan Mengambil Huruf atau Angka dalam Teks dengan Excel

Cara Membuat Kalender Sederhana dengan Microsoft Excel

Membuat Kalender Sederhana dengan Microsoft Office Excel – Salah satu fungsi yang terdapat di Microsoft office excel adalah fungsi DATE. Fungsi ini dapat kita manfaatkan untuk membuat kalender sederhana. Walaupun sederhana, dijamin anda akan puas dengan kalender berikut ini. Bagaimana tutorialnya, silahkan simak step by step berikut ini.

Langkah Pertama: Membuat Kalender Satu Bulan

  1. Buatlah tulislah sembarang angka acuan rumus yang mewakili bulan yang diwakili (1-12). Misal, ketikkan 2 untuk Februari di sel B4
  2. Tuliskan tahun acuan yang akan kita setting di sel H4, misalkan saja 2014. 
  3. Lalu tuliskan nama-nama hari dimulai dari Minggu sampai Sabtu pada sel B5 sampai H5. Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya.

    Data acuan membuat kalender di Excel
    Data acuan membuat kalender di Excel
  4. Blok sel C4 sampai G4, dan gabungkan dengan cara klik Merge & Center
  5. Jika sudah tuliskan rumus berikut pada kolom tadi!

    =DATE(H4,B4,1)

    Jangan heran jika nanti munculnya 01-02-2014. Untuk mengubahnya menjadi nama bulan, masih di kolom tersebut dan tekan Ctrl 1, lalu pilih Number >> Custom >> masukkan [$-21] mmmm pada kolom type. Perlu diketahui [$-21] adalah kode untuk mengubah nama bulan kedalam bahasa Indonesia. Jika anda lakukan dengan benar maka hasilnya akan seperti berikut ini.


  6. Selanjutnya, masukkan rumus berikut di bawah hari Minggu (sel B6).

    =C4-WEEKDAY(C4)+1

    Maka anda akan meilhat nama bulan Januari. Untuk mengubahnya tekan Ctrl 1, pilih Number >> Custom >> masukkan d pada kolom type, kemudian tekan Enter.
  7. Sementara untuk hari Senin anda tinggal menuliskan rumus berikut pada sel C6, yaitu:

    =B6+1

    dan untuk hari Selasa sampai dengan Sabtu anda bisa menekan drag drop AutoFill (tanda plus kecil di pojok kanan bawah sel) untuk meng-copy-nya sampai sel H6. Maka hasilnya akan seperti ini.
    Tanggal kalender bulan Februari 2014
    Tanggal kalender bulan Februari 2014
  8. Langkah selanjutnya adalah untuk mengisi tanggal tanggal minggu berikutnya. Pada sel B7 ketikkan rumus:

    =B6+7

    Gunakan AutoFill sampai B10 dan H10 terisi penuh. Hasilnya lihat gambar berikut ini.

    Hasil pembuatan kalender bulan Februari 2014 di Excel
    Hasil pembuatan kalender bulan Februari 2014 di Excel

Langkah Kedua: Menghias Tanggal Kalender

Seperti kita lihat pada kalender bulan Februari 2014 yang telah kita buat, di sana ada beberapa tanggal pada bulan Januari dan Maret. Untuk lebih professional, maka kita akan menyamarkannya dan membuatnya berbeda dengan tanggal bulan Februari. Berikut ini caranya:
  1. Blok range sel yang akan dimodifikasi, yaitu B6:H10 (dibaca B6 hingga H10). Pada tab Home, pilih grup Styles, pilih Conditional Formatting, klik New Rule, pada Select Rule Type pilih Use formula to determine which cells to format, lalu pada kolom type yang tersedia, ketikkan rumus:

    =MONTH(B6)<>$B$4

  2. Klik tombol Format... untuk menghias dengan warna (Color) yang berbeda, misalkan saja biru dengan efek Italic, klik OK. Lihat gambar jika kurang jelas.
Maka hasilnya akan seperti ini.
menghias tanggal kalender bulan sebelum dan sesudahnya.
Hasil menghias tanggal kalender bulan sebelum dan sesudahnya.
Nah, selesai untuk membuat kalende sederhananya.

Langkah Ketiga: Membuat Kalender Bulan dan Tahun Lainnya

Sekarang kita hanya perlu membuat drop down bulan dan tahun agar kalendernya lebih dinamis dan kita gak perlu buat berulang – ulang. Berikut caranya :
  1. Buatlah data acuan berupa list bulan 1-12 pada sell R4:R16. 
  2. Lalu kembali lagi, klik sel B4. Lalu klik tab Data,  pada grup Data Tools pilih Data Validation.
  3. Maka akan muncul kotak dialog Data Validation. Pada tab Setting, Validation Criteria, Allow, ganti Any Value menjadi List.
  4. Pada bagian source, klik tombol Range Selector kemudian pilih range data acuannya, yaitu dengan blok sel R4:R16
    Pilih data acuan dengan klik tombol range selector
    Pilih data acuan dengan klik tombol range selector
  5. Dan klik OK. Maka anda akan mendapatkan hasil yang seperti ini. 

List bulan dalam 1 tahun
List bulan dalam 1 tahun

Lakukan hal yang sama untuk tahun, Cuma beda range sel data acuannya saja, misalkan range sel untuk tahun anda buat di sel S5:S11 (untuk 2014-2020). Kini anda tinggal mengeditnya saja agar lebih menarik. Misalkan dimodifikasi untuk seperti ini.

Hiasi kalender yang Anda buat supaya cantik.
Hiasi kalender yang Anda buat supaya cantik.
Bagaimana, menarik bukan? Sambil menunggu tips Excel selanjutnya, Anda bisa segere mempraktikkan trik sederhana ini.Selamat mencoba! :)

Cara Mudah Mencari Nilai Maksimal Siswa dengan Rumus MAX

Fungsi Matematika MAX - Nilai tertinggi diperlukan oleh seorang guru untuk melihat tolak ukur kemampuan siswa sebagai wujud dari hasil usaha guru dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Sayangnya, banyak di antara guru pengajar yang belum mengerti cara untuk menggunakan Excel secara benar sehingga mereka terpaksa menggunakan cara manual untuk mengetahui nilai maksimal yang diraih muridnya. Jika jumlah siswa yang ada di sekolah sangat banyak, guru akan kesulitan mencarinya secara manual. Karena itulah, di sini saya akan berbagi kepada anda mengenai cara melihat nilai tertinggi dari suatu data dengan menggunakan rumus fungsi matematika MAX dalam microsoft excel. Dengan rumus ini, seorang guru tak perlu repot-repot meneliti dan membandingkan nilai anak didiknya satu per satu untuk mengetahui nilai maksimal yang mereka peroleh. Berikut ini rumusnya:

=MAX(A1:A20)

Rumus di atas diartikan "nilai maksimal dari data pada kolom A1 hingga A20".

Cara Mengetahui Nilai Maksimal Siswa

Untuk menerapkannya pada data lain, anda tinggal mengganti kolom di dalam kurung dengan kolom yang diperlukan. Dari rumus tersebut, sekarang kita akan mencoba menyelesaikan permasalahan diatas. Berikut adalah langkah-langkahnya.
  1. Untuk mengisi nilai tertinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia, klik pada tabel bernomor D12

    Nilai Maksimal Bahasa Indonesia
    Nilai Maksimal Bahasa Indonesia

  2. Tuliskan rumusnya yaitu,

    =MAX(D4:D11)

    Rumus mencari Nilai Maksimal Bahasa Indonesia
    Rumus mencari Nilai Maksimal Bahasa Indonesia

  3. Sesudah itu, tekan tombol "Enter" pada keyboard
  4. Selesai, dan inilah hasilnya:

    Hasil rumus MAX
    Nilai Maksimal seluruh mapel

  5. Untuk mengisi nilai tertinggi pada data nilai Matematika dan IPA, lakukan hal yang sama dengan tetap menyesuaikan kolom yang hendak diambil datanya.
  6. Inilah hasil akhirnya


Bagaimana? Mudah, bukan? Dengan rumus ini, anda dapat melihat nilai maksimal yang diperoleh dari suatu data dengan akurat. Mulai sekarang, anda tak perlu lagi melihat nilai tertinggi dengan membandingkan satu persatu nilai siswa yang tentunya sangat memakan waktu. Sekian, dan selamat mencoba!

Cara Membuat Rumus Lulus Tidak Lulus Siswa dengan Microsoft Excel

Fungsi logika IF – Salah satu fitur yang paling bermanfaat di antara fitur Microsoft Excel adalah fungsi logika IF. Dengan adanya fitur ini, penarikan kesimpulan dari data yang tersedia akan lebih mudah. Dengan sedikit belajar tentang rumusnya, urusan anda yang berhubungan dengan penarikan data akan menjadi semakin mudah. Berikut akan saya jelaskan mengenai pemakaian rumus fungsi logika IF.

Pertama-tama, saya akan memperkenalkan bentuk rumusnya terlebih dahulu. Rumus yang paling sering digunakan adalah rumus berbentuk:

=IF(A;”B”;”C”)

Masing-masing huruf didalam fungsi tersebut memiliki arti tersendiri sebagai berikut:
Huruf “A”: merupakan logika yang hendak dicari. 
Huruf “B”: adalah hasil perhitungan rumus jika logika yang ditanyakan bernilai benar. 
Huruf “C” merupakan lambang dari hasil perhitungan apabila logika yang ditanyakan bernilai salah.

Kesimpulannya: Jika “A” salah, maka hasilnya adalah C; dan apabila “A” benar, maka hasilnya adalah “B”. 

Menggunakan Fungsi IF Microsoft Excel untuk Menyimpulkan Lulus dan Tidak Lulus

Untuk lebih jelasnya, berikut akan saya berikan contohnya. Perhatikan screenshoot Excel dibawah ini!     

Membuat kesimpulan lulus atau tidak lulus Excel
Membuat kesimpulan lulus atau tidak lulus Excel
Dengan adanya fungsi IF, kita tak perlu lagi menghitung keterangan satu per satu. Kita hanya perlu menerapkan rumus logika IF di salah satu kolom dan menariknya kebawah untuk mendapatkan hasil logika di kolom yang lain. Sebagai contoh, dengan data di atas, kita diminta untuk mengisi kolom keterangan dengan predikat lulus atau tidak. Ketentuannya adalah:
  • Apabila rata-rata pada sel H4 lebih dari atau sama dengan 60, maka dinyatakan Lulus 
  • dan apabila kurang dari 65 dinyatakan tidak lulus.
Dalam permasalahan ini, kita akan menerapkan rumus =IF(A;”B”;”C”) di atas.  Maka:
  • A adalah kolom H4;
  • B adalah “Lulus” jika nilai di H4 benar;
  • C adalah “Tidak lulus” jika nilai di kolom H4 salah. 
Dari penerapan di atas, kita memperoleh rumus:

=IF(H4>=60;"LULUS";"TIDAK LULUS")

Rumus tersebut ditulis dikolom I4 kemudian tekan Enter. Rumus tadi akan berubah menjadi keterangan sesuai yang diminta oleh rumus. Supaya lebih jelas, perhatikan screenshoot di bawah ini:

Menerapkan IF untuk kesimpulan LULUS atau TIDAK LULUS
Menerapkan IF untuk kesimpulan LULUS atau TIDAK LULUS
Nah sesudah itu, anda tinggal menariknya ke bawah alias tidak perlu menuliskan rumus satu per satu. Caranya adalah dengan klik kiri pojok kanan bawah kolom I4 kemudian tahan dan tarik kebawah hingga mencapai kolom I11 (drag and drop ke I11). Setelah ditarik, hasilnya akan seperti ini.

Hasil rumus Lulus dan Tidak Lulus Excel
Hasil rumus Lulus dan Tidak Lulus Excel
Setelah didrop, anda akan mendapatkan hasil perhitungan yang benar berdasarkan standar yang anda tentukan sendiri. Seperti yang anda lihat di screenshoot diatas, terdapat keterangan “LULUS” dan “TIDAK LULUS” karena standar nilai yang ditentukan adalah 60. Maka dari itu yang nilainya dibawah 60 keterangannya menjadi “TIDAK LULUS” dan sebaliknya.

Demikianlah tutorial penggunaan fungsi logika IF untuk menyimpulkan Lulus dan Tidak Lulus siswa. Memahami rumus logika IF sangatlah penting dan dapat menjadi nilai plus bagi guru, khususnya ketika akan memasuki akhir tahun untuk menentukan kelulusan. 

Selamat mencoba!